Minggu, 25 Oktober 2009

KUTUB mencair ??!

Kebayang ga kalo di kutub udah ga ada es lagi brarti di jakarta keringnya kayak apa ya?atau jangan2 kulit kita udah sama lagi kaya orang negro gara2 kesengat matahari yang panasnya minta ampun !!hmh..lama2 gw agak takut juga nih tinggal di bumi..hijrah kemana ya enaknya?

Pertama kali terjadi setelah 125 ribu tahun, akhirnya es kutub utara mencair, foto satelitdaerah kutub utara menunjukkan jalur Barat Laut dan Timur Laut di kutub utara terbuka secara bersamaan minggu lalu, ini adalah pertama kalinya manusia dapat berlayar mengelilingi kutub utara tanpa hambatan sama sekali, namun hal ini berarti proses pemanasan global terjadi lebih cepat daripada yang kita bayangkan.

Ilmuan dari universitas Bremen Jerman mempublikasikan sejumlah foto yang diambil dari satelit milik NASA yang menunjukkan jalur barat laut telah terbuka, sementara bongkahan es terakhir yang selama ini menutupi jalur yang menembus laut Laptev-Siberia mengarah ke Rusia juga telah mencair. Berita tentang hal ini juga dimuat di harian Independent Inggris 31 Agustus yang lalu.

Para ilmuan asal Amerika memperkirakan jika pemanasan global tetap terjadi maka dalam tempo 5 tahun musim panas di Kutub utara bakal tidak ada es sama sekali!, perkiraan seperti ini bisa muncul karena jumlah lapisan es yang telah mencari hingga saat ini seharusnya baru akan terjadi pada tahun 2050 mendatang.
Pada tahun 2005 jalur Timur Laut pernah sekali terbuka, tetapi jalur Barat Laut waktu itu tetap tertutup, dan tahun 2006 keadaannya berbalik, tetapi pada tahun ini kedua jalur tersebut terbuka secara bersamaan. Pihak yang paling mendambakan terjadinya hal ini adalah perusahaan pelayaran, sebab dengan terbukanya kedua jalur ini akan dapat memperpendek jarak tempuh pelayaran sebanyak ribuan mil.
Terbukanya jalur ini memperpendek jarak pelayaran antara Jerman dan Jepang sebanyak 4.000 mil dan sudah ada perusahaan pelayaran yang bersiap-siap untuk membuka jalur pelayaran melalui rute ini tahun depan. wow !

(www.artiku.com)
Bahkan ada juga yang bilang kalo Kutub utara yang menyimpan sejumlah massa es terbesar di dunia diperkirakan akan menghilang dan berubah menjadi lautan dalam kurun waktu 20 hingga 30 tahun ke depan. 
Para peneliti kutub yang dipimpin oleh Pen Hadow mempresentasikan hasil ekspedisi ilmiah mereka ini dan menyebutkan bahwa perkiraan mereka sangat mungkin bisa terjadi akibat suhu Bumi yang kian memanas.
Hadow dan rekan-rekannya mendapatkan kesimpulan ini setelah melakukan ekspedisi ilmiah di kutub utara selama 73 hari dan melakukan lebih dari 6.000 pengukuran dan observasi pada lautan es tersebut.
"Massa es terbesar di dunia ini akan hilang dalam kurun waktu 20 hingga 30 tahun. Namun perkiraan ini sewaktu-waktu bisa juga mundur dari yang diperkiarakan," kata rekan Hadow, Peter Wadhams dari Cambridge University seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/10/2009). 
"Bahkan bisa jadi, dalam waktu sepuluh tahun mendatang kutub utara ini sudah mulai berubah menjadi laut terbuka," tambahnya.
Saat ini, ketebalan es di kutub utara pun sudah mulai berkurang. Di sepanjang jalur berjarak sekira 450 kilometer, rata-rata ketebalan es yang mengapung berkisar antara 1,8 meter, sementara gundukan es padat memiliki ketabalan hanya 4,8 meter.
"Es dengan ketebalan sekira 1,8 meter merupakan ciri khas es baru yang sangat rentan cepat meleleh pada saat musim panas," kata Wadhams.
Peneliti lainnya, Martin Sommerkorn menyebutkan bahwa hasil studi tersebut menggambarkan kondisi suram saat es meleleh kian cepat bahkan lebih dini dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.
"Hal ini akan menimbulkan banjir yang bisa mempengaruhi seperempat populasi dunia. Kita pun harus menyadari bahwa ini bisa terjadi akibat semakin meningkatnya emisi gas dari efek rumah kaca, pembakaran karbon serta perubahan cuaca dan iklim yang sangat ekstrim," tandasnya.KACAUUUU !!(http://techno.okezone.com)